Today I am home
Today is the first day for me. The first day of a new career in my own native land of Indonesia. At 1pm Jakarta time, "from Sensual to Elegance" exhibition begins and you my friends are all welcome to visit me there today, Sunday April 23rd until Sunday, April 30th at the Sudirman Place, Jakarta.
Yesterday, a good friend asked me if I can describe my feelings about this exhibition into words. I couldn't. This exhibition is a part of my soul screaming without words for existence in a world where I don't belong. But I am asking anyway. He then asked me to write a poem about it.
So I did. In my own language. For my brothers and sisters all over Indonesia. Thank you for supporting me.
BOLEHKAH
Tadi malam
Saya keluar rumah
Saya melihat keatas
Mencari matahari…
Yang ada hanya bintang
Kecil…
Kecil... diatas sana
Kemana Matahari yang besar itu?
Kemana si Dia yang menguasai hari?
Kenapa dia tenggelam?
Sebesar itu...
Sekuat itu...
Apalagi saya yang sekecil ini..
Apalagi saya yang selemah ini...
Besok paginya saya mengintip
Dari jendela kamar saya
Si matahari sudah terbit lagi!
Langit dikuasainya lagi....
Bintang-bintang dan bulan bersembunyi
Dia yang tenggelam
Telah bangkit lagi...
Berdiri tegak
Menguasai langit!!
Bolehkah saya bangkit kembali?
Berdiri tegar seperti si matahari?
Saya ingin...
Saya mau...
Saya berniat.
Jakarta, 23 April 2006
Tiara Lestari
Tadi malam
Saya keluar rumah
Saya melihat keatas
Mencari matahari…
Yang ada hanya bintang
Kecil…
Kecil... diatas sana
Kemana Matahari yang besar itu?
Kemana si Dia yang menguasai hari?
Kenapa dia tenggelam?
Sebesar itu...
Sekuat itu...
Apalagi saya yang sekecil ini..
Apalagi saya yang selemah ini...
Besok paginya saya mengintip
Dari jendela kamar saya
Si matahari sudah terbit lagi!
Langit dikuasainya lagi....
Bintang-bintang dan bulan bersembunyi
Dia yang tenggelam
Telah bangkit lagi...
Berdiri tegak
Menguasai langit!!
Bolehkah saya bangkit kembali?
Berdiri tegar seperti si matahari?
Saya ingin...
Saya mau...
Saya berniat.
Jakarta, 23 April 2006
Tiara Lestari
PS: Come back to tiaralestari.com on May 1st for a pleasant surprise for all of you :)
38 Comments:
At April 22, 2006 7:39 PM, Anonymous said…
"... Saya berniat."
Kau bisa!
At April 22, 2006 8:07 PM, Anonymous said…
makanya jangan jadi bintang Ra,...jadilah matahari, karena matahari bisa membakar,..bisa menghangatkan, bisa menghidupkan klorofil2 tumbuhan yang menghasilkan oksigen untuk kita bernafas. kalau jadi bintang? kau bisa jatuh, kau bisa hilang.
.oyiksaja.
At April 22, 2006 10:26 PM, Anonymous said…
Well done Tiara!
We knew the exhibition would be a success. Great work. Nice Poem.
Look forward to your next surprise.
nat
At April 23, 2006 7:13 AM, Anonymous said…
Yang Lalu Biar Berlalu
La Tahzan {Jangan Bersedih!}
Karya Fenomenal DR. Aidh al-Qarni
Mengingat dan mengenang masa lalu, kemudian bersedih atas nestapa dan kegagalan di dalamnya merupakan tindakan bodoh dan gila. Itu, sama artinya dengan membunuh semangat, memupuskan tekad dan mengubur masa depan yang belum terjadi.
Bagi orang yang berpikir, berkas-berkas masa lalu akan dilipat dan tak pernah dilihat kembali. Cukup ditutup rapat-rapat, lalu disimpan dalam ‘ruang’ penglupaan, diikat dengan tali yang kuat dalam ‘penjara’ pengacuhan selamanya. Atau, diletakkan di dalam ruang gelap yang tak tertembus cahaya. Yang demikian, karena masa lalu telah berlalu dan habis. Kesedihan tak akan mampu mengembalikannya lagi, keresahan tak akan sanggup memperbaikinya kembali, kegundahan tidak akan mampu merubahnya menjadi terang, dan kegalauan tidak akan dapat menghidupkannya kembali, karena ia memang sudah tidak ada.
Jangan pernah hidup dalam mimpi buruk masa lalu, atau di bawah paying gelap masa silam. Selamatkan diri Anda dari bayangan masa lalu! Apakah Anda ingin mengembalikan air sungai ke hulu, matahari ketempatnya terbit, seorok bayi ke perut ibunya, air susu ke payudara sang ibu, dan air mata ke dalam kelopak mata? Ingatlah, keterikatan Anda dengan masa lalu, keresahan Anda atas apa yang telah terjadi padanya, keterbakaran emosi jiwa Anda oleh api panasnya, dan kedekatan jiwa Anda pada pintunya, adalah kondisi yang sangat naïf, ironis, memprihatinkan, dan sekaligus menakutkan.
Membaca kembali lembaran masa lalu hanya akan memupuskan masa depan, mengendurkan semangat, dan menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga. Dalam al-Qur’an, setiap kali usai menerangkan kondisi suatu kaum dan apa saja yang telah mereka lakukan, Allah selalu mengatakan, “itu adalah umat yang lalu.” Begitulah, ketika suatu perkara habis, maka selesai pula urusannya. Dan tak ada gunanya mengurangi kembali bangkai zaman dan memutar kembali roda sejarah.
Orang yang berusaha kembali ke masa lalu, adalah tak ubahnya orang yang menumbuk tepung, atau orang yang menggergaji serbuk kayu.
Syahdan, nenek moyang kita dahulu selalu mengingatkan orang yang meratapi masa lalunya demikian : “Jangan engkau mengeluarkan mayat-mayat itu dari kuburnya.” Dan konon, kata orang yang mengerti bahasa binatang, sekawanan binatang sering bertanya kepada seekor keledai begini, “Mengapa engkau tidak menarik gerobak?”
“Aku benci khayalan,” jawab keledai.
Adalah bencana besar, manakala kita rela mengabaikan masa depan dan justru hanya disibukkan oleh masa lalu. Itu, sama halnya dengan kita mengabaikan istana-istana yang indah dengan sibuk meratapi puing-puing yang telah lapuk. Padahal, betapapun seluruh manusia dan jin bersatu untuk mengembalikan semua hal yang telah berlalu, niscaya mereka tidak akan pernah mampu. Sebab, yang demikian itu sudah mustahil pada asalnya.
Orang yang berpikiran jernih tidak akan pernah melihat dan sedikitpun menoleh kebelakang. Pasalnya, agin akan selalu berhembus ke depan, air akan mengalir ke depan, setiap kafilah akan berjalan ke depan, dan segala sesuatu bergerak maju ke depan. Maka itu, janganlah pernah melawan sunah kehidupan!
gusti_dani@yahoo.com
At April 23, 2006 4:35 PM, Anonymous said…
SANG SURYAKU KEMBALI
Kala Surya turun di ufuk barat
ku termenung...
gundah gulana merasuk sukma
akankah bertemu sang surya kala depan?
Akankah sang Surya muncul ?
Hatikupun gundah...
Galau!
Kalap!
Bingung!
Kacau!
berkumpul menjadi satu
merengguh sukmaku...
Kucari sang Surya....
Dimanakah dikau kasih ?
Akankah kau sapaku lagi?
Akankah kau hangatkanku lagi?
Namun sang bulan pun...
diam tak menjawab
sang bintang pun tetap berkelip
tanpa geming......
Lambat laun,
sang bulan...
sang bintang....
menghilang......
Oh....
Sang Kasih yang kunanti
menyapu hangat punggunggku
dengan kehangatan Suryamu....
Kini...
sukmaku kembali tegar bediri
Percayaku pada sang Khalik,
sang Surya...
Kasihku....
telah kembali
dan akan selalu kembali
tegar berdiri....
menyapaku....
(just for Tiara, it isn't a great poem, but i try to make it as the answer of your poem... I hope you can catch the meaning... Make a great step a head.... don't look back, the finish line is in front !!! I hope u can enjoy this poem and can make your blog more beautifull....-joseph-)
At April 23, 2006 6:20 PM, booms2x said…
Hi Tiara...
Entah kenapa, waktu membaca komentar2 ini, saya malah ketawa-ketiwi sendiri...Maaf bukannya merendahkan atau mengecilkan arti dari support teman2 yang ada... Ada yang ngirim nasihat panjang banget, sampai males bacanya... Ada yang ngirim puisi juga... wakakaka.... :D
Bersyukurlah Tiara, banyak orang yang mendukung anda sampai segitunya.... :)
Anyway... sukses dengan pamerannya... :p
At April 23, 2006 6:56 PM, Anonymous said…
Tiara .. nice poem ...
At April 23, 2006 7:59 PM, Anonymous said…
"Kenapa harus mencari yang tidak ada Tiara.....Nikmati yang ada seperti bintang kecil...namun memancarkan sinarnya..yang indah ...dan mungkin memandang keindahan tidak ternilai harganya... dan syukuri...."
An Rico
Anricobagas2001@yahoo.com
At April 23, 2006 8:57 PM, Gregg said…
Congratulations Tiara :-)
Lotsa love, Gregg
At April 23, 2006 9:17 PM, aku said…
Dear Tiara..
Puisi yg indah dan perubahan yg indah..
Kita tunggu pleasant surprise-nya 1 Mei mendatang..
best regards,
xien"
medan
At April 23, 2006 11:00 PM, Anonymous said…
Thanks for dropping by to my blog :) Don't dream. coz you are really home..
congrats for the exhibition and we'll be waiting for the prealant surprise on may 1st. Cheers Tiara...
At April 24, 2006 2:32 AM, Anonymous said…
Assalamu' alaikum wr.wb., Tiara,
I am glad to see you back in Indonesia with a brand new spirit. I really hope that someday you will wear hijab (jilbab) all the time and become a really brand new Tiara the muslimah. Everybody makes mistake and sin, but it always a good start to apologise for our wrongdoing in the past, than become a stubborn person who never realise that we do make a lot of mistakes. When will you be arriving back to Solo ? I stay in Yogya and a fully Javanese man from Klaten.
All the best. Wassalamu' alaikum wr.wb.
At April 24, 2006 6:54 AM, Anonymous said…
Adalah baik kamu bangkit kembali. Setelah "keterkejutan yang menyakitkan" itu. Yup, saya menginginkan kamu bangkit dan kembali. Tegar, teguh, menatap ke depan. Dan bergairah!
Maka jadi hal yang mengherankan, dan kusayangkan, mengapa perjalananmu, "From Sensual To Elegance", harus kamu lakukan di sini? Dan selamanya, ya selamanya, menyimpan kekecewaan, bahwa kamu mengalami 'keterkejutan yang menyakitkan' itu? Belum lagi bayang2nya akan menghantuimu terus, sebab terus tersimpan dalam benak masyarakat.
Mengapa tidak disana? Di pusat pusat mode dunia? Mengapa tidak berlari mengejar impian, being an international elegance fotomodel from Indonesia? Babe, kamu bisa!
Dan kalau kamu capai itu, sinar bintangmu akan menghapus air mata bayangan kelabu masa lalu. And you won the respect of this society. Because you are the star, shining brighly. Dan kamu mencapainya dengan perjuangan. So be proud of it! You are a star!
Cheers!
At April 24, 2006 4:58 PM, Anonymous said…
I don't think wearing hijab or being so called "muslimah" is a necessary thing. Everyone and anyone can become a good person with their own choice.
It's not a sin to appear nude. The sin comes from one who sees nudity as being object of sexuality. We all came naked to this world. A person is not judged by what she wears or what she appears. It's the personality and determination within that spins the world.
We make no mistakes. It's what you do and what you don't. What matters is the will to always learn and make this world a better place for everyone.
My two cents,
Nat
At April 24, 2006 8:43 PM, Anonymous said…
Bener-bener tekat yang mengesankan, tercermin dari puisimu Tiara. Salut.
At April 24, 2006 10:35 PM, Anonymous said…
from Ashurya
Masa lalu adalah masa depan bagi yang lalu. dan masa depan adalah masa lalu bagi yang didepannya. Semua manusia punya salah keculai para utusanNya. Masa lalu adalah kenangan dan cermin pelajaran dan masa depan adalah harapan, tantangan dan penemuan. Tentang siapa kita? Kenapa kita ada? Dan untuk apa kita ada?
At April 24, 2006 10:51 PM, Anonymous said…
Tiara Lestari mahkota berlian yang abadi itu adalah arti namamu secara tersirat. Engkau ingin berubah, tapi perubahan apa yang kamu ingini. Karena hidup itu adalah pilihan dan masalah alias ujian. bagaimana kamu menyikapinya dan mengambil keputusan. Karena masa depan itu bercabang dimana di tiap cabang itu mengantarkan anak manusia ke tempat yang terbaik atau terburuk tergantung dari sikap serta keputusannya di masa lalu. Bacalah! Bacalah dengan nama Tuhanmu! terjemahan sebuah ayat suci di kitab suci agama islam mneyerukan kepada seluruh manusia di dunia tidak pandang agama mereka itu muslim, nasrani, budha, hindu, kabalah, protestan, konghucu, holy spirits, zionis etc., untuk membaca, membaca disini tidak memelulu baca buku, koran, blog, kitab suci, melihat film. Tapi membaca disini menyangkut dengan membaca kehidupan itu sendiri. Karena itu sebelum kamu berubah hendaknya carilah dirimu sendiri. Karena manusia berubah itu tidak hany tingkah dan laku, tapi semuanya!
Semoga kamu berhasil! Saya turut mendoakan dan menunggu perubahan itu!
At April 25, 2006 1:00 AM, Anonymous said…
Tiara, setiap manusia pasti punya salah dan dosa....
Yang terpenting adalah segera bertobat sebenar-benarnya kepada Allah dan berusahalah untuk mendekatkan diri kepada Nya, karena ketika kematian menjemput kita, hanya amal didunia yang kita bawa...
Tetaplah teguh untuk berubah.
doa saya menyertai mu.
Umi Afifah
At April 25, 2006 1:09 AM, Anonymous said…
Tiara, saya ingat apa yang ditulis oleh Steven R Covey, katanya "Jika anda ingin keberhasilan yang sedikit, ubahlah prilaku, tetapi jika ingin keberhasilan yang besar, ubahlah paradigma anda.
so you mush change your paradigma, sehingga kamu benar-benar menjadi the elegant girl.
salam kenal
umi afifah
At April 25, 2006 4:17 AM, Anonymous said…
Salut dengan proses metamorfosis yang Mbak Tiara lakukan...keep working...
At April 25, 2006 11:23 AM, Innuendo said…
welcome home, ti...
At April 26, 2006 3:17 AM, rhoma_setan_mesum said…
dear Tiara Lestari...,
manusia adalah manusia, manakala ia mampu untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah ia lakukan...
manusia adalah manusia, manakala ia menggunakan akalnya untuk berlaku...
manusia adalah manusia, manakala ia meragu untuk bertindak...
manusia adalah manusia, manakala ia merasa sebagai substansi kecil, lemah, dan tak berdaya...
manusia adalah manusia, manakala ia berusaha untuk mencari dan terus mencari eksistensi dirinya...
sadarilah, engkau adalah manusia...
engkau bukanlah manusia yang berhak meminta pertanggungjawaban orang lain atas tindakan mereka...
engkau bukanlah manusia yang bertindak atas dasar emosi personal untuk menjustifikasi sesuatu...
engkau bukanlah manusia yang berkuasa, yang berhak menentukan haram-halal atas segala sesuatu...
engkau bukanlah manusia yang selalu benar, sehingga berani untuk mengeluarkan fatwa mati...
engkau bukanlah manusia yang merasa diri sebagai yang paling mengerti mengenai Tuhan, sehingga daripadanya dapat berkata-kata atas nama-Nya...
bukan.., engkau bukanlah seperti itu..
itu hanya dapat terjadi pada saya... hahahahaha!!!
- rhoma_iblis -
At April 26, 2006 4:19 AM, Anonymous said…
Nice poem!!
some scholar said "every single word that you speak or write represent who you really are, and only you and God really know, who you really are"
Adit
At April 26, 2006 6:15 AM, Meidi said…
Mbak Tiara... Tadi sore jam... 5an kalo nggak salah, saya nonton Infotainment Insert Investigasi, ngebahas Mbak Tiara.... waaa... mbak Tiara cantik banget.... sayang nggak nonton sampe abis... :'(
At April 26, 2006 10:31 AM, Anonymous said…
hello tiara ^^
konnichiwa :D
i'm ecchan.. i'm from surabaya.. nice to know you!! *sok english degh gw XDDDD~
chan barusan liat tiara di Lepas Malam Trans TV.. aslinya mah chan udah liat mulai dari awal pemunculan tiara di TV.. yaitu sejak di kick andy..
some people may scold you..
but i adore you...
so good luck with your exhibiton... *but i can't see it* T___T
hiks..hiks...
nggak ada rencana buat pameran di Surabaya nih ra oO?? kalo ada bilang2 yah :D
good luck!!
At April 26, 2006 10:31 AM, Anonymous said…
gw baru liat kamu jadi bintang tamu di lepas malam. n ada satu pertanyaan yg bikin gw penasaran. kan kamu bilang, kalo kamu yg ngasih tau ke nyokap kamu tentang jadi model di majalah playboy, sebenarnya reaksi apa yg kamu harapkan dari nyokap kamu? apa kamu berharap dia akan bisa menerima? atw memang kamu dah siap dengan kemungkinan dia akan kecewa dan sedih? sori kalo pertanyaan gw ga nyambung di comment ini. soalnya ga tau mo taruh di mana. hehehe...
At April 26, 2006 10:45 AM, Anonymous said…
I saw only the latest part of the Lepas Malam talk show. My comment: Women shouldn't love terrestrial crocodile *disconnected aka nda nyambung*. How's the exhibition went on?
At April 26, 2006 7:08 PM, Anonymous said…
i think u r ok
at least u were (super show 'n Lepas Malam) honest to every one and yourself and that's gooooood
shame that u don't want to pose for more . . .
but to be honest with you, i think that is even better if you decided not to pose anymore . .
way to go girl
http://jmcku.blogs.friendster.com/photos/galeries/index.html
At April 26, 2006 7:19 PM, MAW said…
Saya ucapkan selamat atas pilihan Tiara untuk kembali ke Indonesia dan meninggalkan dunia lama. Tidak akan ada kerugian bagi kita untuk membahagiakan Ibu yang telah mengandung, melahirkan dan membesarkan kita.
At April 26, 2006 9:34 PM, Anonymous said…
kolon nuwun mbak tiara.
semalam tampil lagi di tv. emmmmmm.... terlihat lebih fresh n cantik sebagai orang indonesia pada khususnya dan orang solo pada ummumnya yang menjunjung tinggi tata krama dan sopan santun.
ngomong2 njenengan dari solo, kulo inggih saking solo llho.....
eko.
At April 26, 2006 10:07 PM, Anonymous said…
I watched Lepas Malam last night. and you look like a Japanese to me. Are you trying to look like them, or it just a state of your style?
At April 28, 2006 7:55 AM, Anonymous said…
Tiara
Kenapa kamu skrg nggak 'tanned'? You look more beautiful with your olive skin!
Lola
At April 29, 2006 6:41 AM, bondolal said…
pilihan anda menjadi "elegant" mudah2an memang pilihan anda sendiri...tp terus terang saya yg baru mulai menggemari anda jadi kecewa ...
At April 30, 2006 11:42 PM, Anonymous said…
Matahari tak dapat berdiri
Matahari tak bercahaya tapi ia bersinar
Matahari masih terbit karna masih ada kehidupan
Matahari akan hilang tatkala Ia lelah melihat tingkah laku manusia yang mulai membakar dirinya sendiri.
At May 07, 2006 9:56 PM, Anonymous said…
I like the story of you Tiara, you not shy to tell all people about your past and how you were born on cow den. Not many people have that courage to blow up their past as you did.
about your past when you be a playboy model, I see nothing wrong with that eventhough now you decide for something different.No need to argue and no need to a such conflict, it's your life and it's your choice wheter you like and want for your own life.
Just live your life as you want gal and always make your mind free
Go get your dream Tiara...and good luck for you
At May 22, 2006 12:59 AM, Anonymous said…
stay sexy gurls..but remember dont to over..hehehe..tampil seksi boleh ajah kali ra,asal jgn keliatan seronok ajah.g dukung setiap penampilan lo,asal tau batas2 nya ajah ya..ok de selamat menjadi Tiara yang baru,,
wish u luck!!
-cheers-
At June 03, 2006 4:57 AM, Anonymous said…
hi tiara kamu cantik tapi kenapa di blog ini kok nggak ada gambar hotnya sih.....
At June 26, 2006 12:09 AM, Anonymous said…
Tiara yang cantik n sexy banget, Why do you always wear a wig ?? Tapi udah cantik yah tetap cantik, aku cuma penasaran aja......
Post a Comment
<< Home