Tangisan dan pertolongan untuk Bantul dan Jogja
Melihat tragedi yang menimpa saudara-saudara kita di Bantul , Jogja dan sekitarnya, saya merasa sangat sedih. Tak terbayangkan sakitnya kehilangan keluarga yang mereka cintai dan sampai sekarang mereka tidak tahu akan tinggal dimana karena rumah mereka hancur lebur. Saya benar-benar nggak tahan waktu melihat seorang wanita setengah baya menangis histeris karena ayahnya meninggal, seorang ibu kehilangan bayinya dan seorang nenek ditemukan meninggal di bawah reruntuhan rumahnya sendiri. Itu semua hanya gambar visual yang saya lihat di tv. Sungguh tak terbayangkan jika kita sendiri mengalaminya. Semua itu membuat saya meneteskan air mata.
Saya yakin bukan saya saja yang merasakan sedih dan teriris-iris hatinya melihat itu semua. Tapi tangisan kita tidak akan membantu mereka. Mereka membutuhkan lebih dari itu... selain doa apa yang bisa kita berikan untuk saudara-saudara kita? Walaupun kita tidak bisa bantu banyak, marilah kita ulurkan tangan untuk membantu mereka. Berapapun yang kita berikan itu akan sangat berarti untuk saudara kita.
Kalau Solo adalah rumah saya, artinya yang menderita ini adalah tetangga-tetangga terdekat saya.. yang jelas mereka adalah saudara saya.. saudara kita juga. 2700 nyawa telah menghadap Yang Kuasa hari ini. Saya berdoa untuk mereka. Ribuan lainnya menderita dan perlu uluran tangan kita semua. Sekarang.
Saya mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya dan menghimbau teman-teman semua untuk menolong dengan apapun kemampuan kita...
Tiara
Saya yakin bukan saya saja yang merasakan sedih dan teriris-iris hatinya melihat itu semua. Tapi tangisan kita tidak akan membantu mereka. Mereka membutuhkan lebih dari itu... selain doa apa yang bisa kita berikan untuk saudara-saudara kita? Walaupun kita tidak bisa bantu banyak, marilah kita ulurkan tangan untuk membantu mereka. Berapapun yang kita berikan itu akan sangat berarti untuk saudara kita.
Kalau Solo adalah rumah saya, artinya yang menderita ini adalah tetangga-tetangga terdekat saya.. yang jelas mereka adalah saudara saya.. saudara kita juga. 2700 nyawa telah menghadap Yang Kuasa hari ini. Saya berdoa untuk mereka. Ribuan lainnya menderita dan perlu uluran tangan kita semua. Sekarang.
Saya mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya dan menghimbau teman-teman semua untuk menolong dengan apapun kemampuan kita...
Tiara